Alasan Menyiapkan Pensiun Sejak Usia Muda

Ingin naik haji dan jalan-jalan ke Lembah Avatar bersama keluarga dan orang tua saya saat saya pensiun merupakan salah satu momen yang saya impikan. karena saya ingin pensiun di usia muda, maka saya mulai melakukan investasi untuk masa pensiun saya sejak muda.

Mengapa perlu mempersiapakan masa pensiun sejak muda? Karena ketika muda, kita masih punya tenaga dan semangat untuk menghasilkan uang yang banyak. Ini yang membedakan kita dengan orang tua. Ketika tua, keberanian untuk mencoba dan mengambil resiko seseorang menurun, seiring dengan bertambahnya sikap mencari “zona aman”. Ketika gagal di saat usia muda, kita mudah untuk bangkit dan mencoba kembali sampai usaha kita berhasil dan menghasilkan. Di saat mudapun, secara fisik kita lebih kuat dan lincah untuk bergerak. Sehingga memungkinkan kita untuk mengambil semua peluang yang ada. Setelah berusaha di masa muda, maka saat menikmatinya adalah di usia pensiun kita.

Alasan lainnya adalah dengan investasi sejak muda untuk masa pensiun, nilai uang saya ikut bertambah. Contohnya begini. Saat ini kita bisa membeli semangkuk bakso dengan harga Rp 10.000. Tapi 10 tahun lagi tidak bisa karena harganya sudah menjadi Rp 20.000 permangkuk. Dengan investasi, uang saya diolah dan berkembang, sehingga 10 tahun kemudian saya mampu membeli bakso Rp 20.000 itu.

Jika bingung untuk melakukan investasi di mana, kita bisa menyerahkannya pada lembaga yang kompeten. Diantaranya BNI melalui program BNI Simponi. Kita hanya menitipkan uang minimal Rp 50.000 per bulan kepada BNI, maka BNI yang akan mengolahnya dengan cara diinvestasikan pada usaha tertentu. Untuk lebih lengkapnya tentang BNI Simponi, silahkan klik  http://bit.ly/BNI_Simponi

Link Akses Jurnal Gratis

Selesai kuliah lalu kembali ke tempat kerja membuat saya sedikit bersedih. Diantaranya adalah hilangnya nikmat kemudahan mengakses gratis jurnal-jurnal berbayar. Maklum, belum ada fasilitas itu di tempat saya bekerja saat ini. Tapi alhamdulillah, ada saja cara Alloh menunjukkan dimana bisa menemukan makalah-makalah gratisan selain di scholar.google.com.

1. http://gen.lib.rus.ec/

Tidak pakai nunggu.

2. http://www.ohiolink.edu/etd/

Link berisi hasil penelitian tesis dan disertasi dari banyak kampus di  Ohio, United States.

3. http://e-resources.pnri.go.id/

Akses jurnal berbayar secara gratis melalui perpustakaan nasional RI. Ini dibayar pakai uang rakyat, lho. Jadi sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. Daftar dulu sebelum mengakses ya. Gratis, kok 🙂

4. http://www.ppml.url.tw/EPPM_Journal/

Jurnal khusus engineering, project, and production management. Ada nyambungnya dengan bidang saya sistem informasi.

Jika punya link lain, silahkan ditambahkan. Sharing is caring, right? 🙂

Mengawali perjalanan S3

Hari ini saya menambahkan kategori baru pada blog ini, yaitu Ph. D Journey. Yup! Insya Alloh isinya seputar program S3. Ceritanya saya  berencana untuk studi lanjut sehingga saya ingin mendokumentasikan semua yang saya lakukan, termasuk tahap paling awal yang sedang saya kerjakan saat ini yaitu mencari universitas dan supervisor. Bismillah…

Bermodalkan informasi ranking universitas di dunia berdasarkan jurusan komputer dan sistem informasi, saya menelusuri universitas-universitas yang bisa saya masuki. Untuk di Inggris dan Amerika, saya lewatkan karena keterbatasan IPK. Hahaha. Maklum, saya adalah makhluk tidak pintar (tapi cerdas #ngarep) dengan cita-cita yang tidak terbatas.

Penelurusan saya baru sampai University of  Tokyo. Nah, di sana ada sekolah pascasarjana untuk interdisipliner ilmu informasi.  Ada jurusan cultural and human information study core and information tapi masih baca-baca lagi. Khawatir jika belajarnya pakai bahasa Jepang. Nihonggo saya kan cekak habis. Berada di titik nol. He… Ada 1 jurusan lain yaitu technology and society in Asia (ITASIA-international doctoral program). Kalau yang ITASIA ini program full English. Walau english pas-pasan, saya masih berani mencoba. Ide disertasi saya sendiri lebih pas di jurusan cultural.

Sementara ini, mari lanjutkan mencari universitas lainnya dan pastinya shalat istikharah. Mohon do’anya agar saya bisa mulai kuliah doktoral tahun depan. Di kampus luar negeri manapun yang terbaik menurut Alloh 😉

Todai: psy.ritsumei.ac.jp

Surat untuk Anak-anakku

Assalammu’alaykum wr wb.

Apa kabarmu duhai anak-anak Ummi yang sholih-sholihah? Ummi yakin kalian sedang berada dalam kehangatan dekapan Zat yang Maha Penyayang.

Nak, belakangan ini Ummi semakin merindukan kalian. Betapa ingin Ummi segera berjumpa kalian. Ingin sekali rasanya Ummi menimang, mengecup kening, memandikan, membuatkan sarapan, sholat berjama’ah bersama kalian, mengajari kalian Al-Qur’an, membacakan kalian kisah Rasullulloh dan para sahabat, meletakkan tangan Ummi di ubun-ubun kepala kalian sambil mendo’akan kalian…

Ummi berharap kalianpun merindukan Ummi. Bersabarlah ya, Nak. Ummi sedang mempersiapkan diri sehingga pantas untuk melahirkan kalian dan menjadi pendamping hidup Abi kalian. Insya Alloh Abi kalian adalah seorang hamba yang sangat mencintai Alloh & Allohpun mencintainya, juga membawa kita kepada cinta Alloh. Abi kalian adalah seseorang yang akan memberikan benih pada rahim Ummi sehingga melahirkan kalian, anak-anak Ummi , yang sholih & shollihah. Yang menjadi ilmuwan & Pengusaha. Di atas itu semua yang menjadikan kalian hafidz/hafizhoh (penghafal qur’an).

“Kenapa harus menjadi penghafal qur’an, Mi?” mungkin kalian ingin menanyakan itu. Nak…, para penghafal Qur’an adalah orang-orang pilihan untuk menjaga kalimat Alloh di muka bumi ini. Insya Alloh, Alloh pasti juga menjaganya. Belum lagi keistimewaan yang akan kalian terima di hari akhir kelak. Ummi ingin kalian selamat menjalani hidup di dunia ini, hingga kita semua berkumpul kembali di jannah-Nya.

Nak, saat ini Alloh menunjukkan bagaimana penjagaannya terhadap seorang penghafal Qur’an. Ada sebuah Negara bernama Mesir di dunia ini. Pemimpinnya bernama Muhammad Mursi dipaksa menyerahkan posisinya sebagai presiden oleh orang-orang yang benci Islam. Beliau seorang yang shalih. Selalu berprinsip Alloh ghoyatuna, Muhammad qudwahtuna, Al Qur’an dusturana, jihad sabiluna, dan syahid asma amanina. Beliau seorang penghafal Qur’an, Nak. Lihatlah bagaimana Alloh menjaga-Nya.

Merinding Ummi mendengarnya. Menangis tiada henti Ummi meihatnya. Siapa yang menggerakan jutaan manusia itu untuk menjadi pelindung & pembelanya jika bukan Alloh, Nak. Ummi jadi ingat sebuah hadits qudsi,

Rasululloh saw, bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: ‘sesungguhnya Aku mencintai si fulan maka cintailah dia. Para penghuni langitpun mencintainya, kemudian penghuni bumipun mencintainya (Shahih Muslim No. 4772).

Tidak, sama sekali Ummi tidak mengharapkan kalian menjadi orang terkenal dengan banyak manusia yang mengagumi kalian. Cukup jadilah hamba yang dikenal oleh pencipta kalian. Jadilah para pembela Islam hingga kalian menghadap Alloh dengan gelar syuhada. Ummi ingin ketika kalian syahid, bergetar ‘Arsy Alloh, ribuan malaikat mengantarkan jenazah kalian ke liang lahat, dan bersuka cita penduduk langit menyambut kepulangan ruh kalian. Hanya itu, Nak.

Ah, sedikit lega perasaan Ummi walaupun belum bisa menatap wajah kalian secara langsung. Bersabar ya, Nak. Hingga Alloh berkenan mempertemukan kita. Semoga kita sekeluarga berkumpul kembali di surga tertinggi milik-Nya. Surga Firdaus, ya Nak.

Wassalammu’alaykum wr wb.

Kota Budaya,  12 Ramadhan 1433 H (20 Juli 2013)

Ummi yang merindu

Almost 1 Year

To day is the 8th day of ramadhan month 1433 H. My throat is hurt a bit now. It’s disturbing my tilawah activity. I decide to post something in order to do something useful. Actually, i want to wait until August 1st, the date my last posting posted.

I think this almost year is my feeling and thinking struggling year. So many things happen during this year. At my work place, home, family, etc. So many unpredictable things happen to me and i can not tell some of it to others. Because i am a lecturer with hundreds student who follow me on facebook, so i can not just make a status about my problems like everyone does. Because i am the eldest child in my family, i just can not beefing about something. Sometimes i think i need Doraemon help: “The door to everywhere”. Just want to leave everything for a moment. Just want to do something new or something i like.

But… thank to Alloh that i still and always have Him. So i still have hope and power to move on. Because i believe everything happen because of Him. He wants something to me. Maybe to increase my individual quality. And i consider it as the way to erase my sins. Hopefully.

But, not only bad unpredictable things but also good unpredictable ones happen to me. First, i begun lecture in a national university in Jogja since last semester (which is the salary 5 times higher than the ‘another one’). Second, my grant research proposal was admitted.  Third, my PKM student proposal were admitted and they will present for monitoring session tomorrow. I wish they can pass it and go to Pimnas. Alhamdulillah for everything 😀

I absolutely do not know what will happen to me next time.  Whatever it will be, i hope i can pass it and makes Alloh loves me more.

Just corpse and crazy people who does not have problems. So, problems show that we are an alive and a normal human being 🙂

Api di Dasar Lautan Menurut Al Qur’an

Dua ahli geologi berkebangsaan  Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut.

Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut. Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu.

Kemudian aliran air itu disertai dengan semburan lava cair panas menyembur layaknya api didaratan, dan disertai dengan debu vulkanik layaknya asap kebakaran di daratan. Tidak tanggung-tanggung panasnya suhu api vulkanis didalam air tersebut ternyata mencapai 231 derajat celcius.

Bagaimana api bisa bertahan di dalam laut?

Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan. Dan kemudian mereka menemukan lebih banyak lagi gunung api aktif di bawah laut, yang tersebar diseluruh lautan.

Sesungguhnya, Alquran telah menyebutkan fakta itu sejak 1.400 tahun. Simak firman Allah SWT berikut ini: “Demi bukit. Dan Kitab yang ditulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan Demi Baitul Makmur (Ka’bah). Dan demi surga langit yang ditinggikan. Dan Demi laut, yang di dalam tanahnya ada api.” (QS: At-Thur: 1-6).

Alquran menjelaskan api di dalam lautan itu dengan istilah ‘Masjur’. Dalam bahasa Arab, ‘Masjur’ dimaknai dengan sesuatu yang berada di atas, dipanaskan dari oleh panas dibawahnya.

Berikut videonya:

Sumber:

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/07/m0i74b-subhanallah-inilah-mukjizat-alquran-tentang-api-di-dasar-lautan

Sungai di Dasar Laut dalam Al Qur’an

Belajar Bekam Gratis dalam Rangka Gerakan 1 Keluarga 1 Tenaga Bekam

Suatu hari, seorang ahli kelautan bernama Jacques Yves Costeau melakukan penelitian di dasar laut untuk Discovery Channel. Ia menelurusi fenomena bawah laut di Cenota Angelita, Mexico.

Saat melakukan penyelaman, ia dikejutkan dengan sebuah fenomena alam yang luar biasa. Dia menemukan air tawar di antara air laut yang asin. Penemuan itu membuatnya takjub.  Bagaimana mungkin air tawar bisa berada terpisah dalam air laut yang asin? Tetapi itulah kenyataan yang dia temukan di dalam laut.

Rasa ingin tahunya yang besar membuat Costeau kembali menyelam lebih dalam lagi. Ia menyaksikan fenomena alam yang lebih mengejutkan lagi. Betapa tidak. Ia melihat ada sungai di dasar lautan.

Sungai di bawah laut itu ditumbuhi daun-daunan dan pohon. Para peneliti menyebut fenomena itu sebagai lapisan Hidrogen Sulfida. Tapi tampak seperti sungai? Yang menjadi tanda tanya para ahli, mengapa air yang mengalir di sungai bawah laut itu rasanya tawar?

Sesungguhnya, sekitar 14 abad lalu, Alquran telah menjelaskan fenomena itu.  Simak saja surah Al-Furqan [25] ayat 53: ”Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan barat yang tidak tembus.”

Fenomena unik dan aneh itu juga telah disebutkan dalam surah Ar-Rahman [55] ayat 19-21: ”Dia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu, di antara kedua ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.”

Belajar Bekam Gratis dalam Rangka Gerakan 1 Keluarga 1 Tenaga Bekam

Bukti kebenaran ilmiah dari ayat Al Qur’an:

Sumber:

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/08/m0jy6g-subhanallah-inilah-mukjizat-alquran-tentang-sungai-di-dasar-laut

Teori Relativitas dalam Al Qur’an

Belajar Bekam Gratis dalam Rangka Gerakan 1 Keluarga 1 Tenaga Bekam

cyberwhite.files.wordpress.com

Dunia sains modern di awal abad ke-20 M dibuat takjub oleh penemuan seorang ilmuwan Jerman bernama . Fisikawan berkebangsaan Jerman itu pada tahun 1905 memublikasikan teori relativitas khusus (special relativity theory). Satu dasawarsa kemudian, Einstein yang didaulat Majalah Time sebagai tokoh abad XX itu mencetuskan teori relativitas umum (general relativity theory).

Albert Einstein, fisikawan asal Jerman, mencetuskan Teori Relativitas khusus pada tahun 1905 yang dirumuskan sebagai E= mc2.  Menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah konstan. Teori relativitas khusus yang dilontarkan Einstein berkaitan dengan materi dan cahaya yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Satu dasawarsa kemudian, Einsten mencetuskan teori relativitas umum, yaitu setiap benda bermassa menyebabkan ruang-waktu di sekitarnya melengkung (efek geodetic wrap). Melalui kedua teori relativitas itu Einstein menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetis tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Gelombang elektromagnetis dibuktikan bergerak pada kecepatan yang  konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat.

Inti pemikiran kedua teori tersebut menyatakan dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang  berbeda untuk kejadian yang sama.  Meski begitu,isi hukum fisik akan terlihat sama oleh keduanya. Dengan ditemukannya teori relativitas, manusia bisa menjelaskan sifat-sifat materi dan struktur alam semesta.

Benarkah Einstein pencetus teori relativitas pertama? Di Barat sendiri ada yang meragukan bahwa teori relativitas pertama kali ditemukan Einstein. Sebab, Ada yang berpendapat bahwa  Teori relativitas pertama kali diungkapkan oleh Galileo Galilei dalam karyanya bertajuk Dialogue Concerning the World’s Two Chief Systems pada tahun 1632.

Dasar Teori Relativitas

1.100 tahun sebelum Einstein, Al Kindi, seorang ilmuwan muslim, telah meletakkan dasar-dasar teori relativitas.

Menurut Al-Kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas, kata dia, adalah esensi dari hukum eksistensi. “Waktu, ruang, gerakan, benda semuanya relatif dan tak absolut,” cetus Al-Kindi. Namun, ilmuwan Barat seperti Galileo, Descartes dan Newton menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut. Hanya Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi.

“Waktu hanya eksis dengan gerakan; benda, dengan gerakan; gerakan, dengan benda,” papar Al-Kindi. Selanjutnya, Al-Kindi berkata,” … jika ada gerakan, di sana perlu benda; jika ada sebuah benda, di sana perlu gerakan.” Pernyataan Al-Kindi itu menegaskan bahwa seluruh fenomena fisik adalah relatif satu sama lain. Mereka tak independen dan tak juga absolut.

Gagasan yang dilontarkan Al-Kindi itu sangat sama dengan apa yang diungkapkan Einstein dalam teori relativitas umum.  “Sebelum  teori relativitas dicetuskan, fisika klasik selalu menganggap bahwa waktu adalah absolute,” papar Einstein dalam La Relativite. Menurut Einstein, kenyataannya pendapat yang dilontarkan oleh Galileo, Descartes dan Newton itu  tak sesuai dengan definisi waktu yang sebenarnya.

Menurut Al-Kindi,  benda, waktu, gerakan dan ruang tak hanya relatif terhadap satu sama lain, namun juga  ke obyek lainnya dan pengamat yang memantau mereka. Pendapat Al-Kindi itu sama dengan apa yang diungkapkan Einstein.

Dalam Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan seseorang yang melihat sebuah obyek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas langit , dia  melihat pohon-pohon lebih kecil, jika dia  bergerak ke bumi, dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar.

“Kita tak dapat mengatakan bahwa sesuatu itu kecil atau besar secara absolut. Tetapi kita dapat mengatakan itu lebih kecil atau lebih besar dalam hubungan kepada obyek yang lain,”  tutur Al-Kindi.   Kesimpulan yang sama diungkapkan Einsten sekitar 11 abad setelah  Al-Kindi wafat.

Relativitas dalam Alquran

Alam semesta raya ini selalu diselimuti misteri. Kitab suci Alquran yang diturunkan kepada umat manusia merupakan kuncinya. Allah SWT telah menjanjikan bahwa Alquran merupakan petunjuk hidup bagi orang-orang yang bertakqwa.  Untuk membuka selimut misteri alam semesta itu, Sang Khalik memerintahkan agar manusia berpikir.

Inilah beberapa ayat Alquran yang membuktikan teori relativitas itu:

“…. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung.” (QS: Al-Hajj:47).

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Qs: As-Sajdah:5).

“Yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (QS:70:3-4).

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya. Padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS: An-Naml:88).

“Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (QS: 23:122-114)

Karena kebenaran Alquran itu, konon diakhir hayatnya Einsten secara diam-diam juga telah  memeluk agama Islam. Dalam sebuah tulisan, Einstein mengakui kebenaran Alquran. “Alquran bukanlah buku seperti aljabar atau geometri. Namun, Alquran adalah kumpulan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar. Jalan yang tak dapat ditolak para filosof besar,” ungkap Einstein.  Wallahualam.

Belajar Bekam Gratis dalam Rangka Gerakan 1 Keluarga 1 Tenaga Bekam

Sumber:

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/09/m0lv5f-subhanallah-inilah-kemukjizatan-alquran-tentang-teori-relativitas